Artis Psk – Seseorang wanita berinisial Ay (20) disangka jadi korban pemerkosaan yang dikerjakan 25 pria. Mirisnya, tindakan bejat itu didalangi pria yang tidak lain adalah pacar korban sendiri.
Korban juga pada akhirnya melaporkan kekerasan seksual yang dirasakannya itu pada Polresta Pontianak pada Selasa (26/7/2016) sore.
Momen itu berlangsung sekitaran pertengahan bulan Juni 2016 lantas. Waktu itu, korban yang disebut warga Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, ini dijemput pacarnya yang bernama Bayu dengan kata lain Alau (20) untuk di ajak berjalan-jalan memakai sepeda motor sekitaran jam 23. 00 WIB.
Lalu korban di ajak jalan menuju sekitaran pelabuhan yang ada di kecamatan itu serta dibawa masuk ke satu kapal bermuatan kayu.
” Saya dibawa masuk kedalam kapal itu, namun saya terperanjat lantaran mendadak didalam kapal itu ada empat orang lain yang tidak saya kenal, ” tutur korban di Mapolresta Pontianak, Selasa (26/7/2016).
Tidak lama, kapal juga jalan menyusuri sungai Kapuas. Didalam kapal tersebut pemerkosaan pertama dihadapi korban. Ia pertama kalinya diperkosa pacarnya sendiri, lalu digilir oleh ke empat teman pacarnya yang ikut ada didalam kapal itu.
Sesudah diperkosa, korban lalu diantar pulang ke rumah sekitaran jam 02. 00 WIB awal hari. Sebelumnya pulang, korban pernah di beri duit Rp 100. 000.
Walau telah memperoleh perlakuan keji itu, korban mengakui masihlah melakukan jalinan pacaran dengan Alau. Momen pemerkosaan itu juga tidak dilaporkan pada polisi.
“Saya berniat ingin lapor polisi,Lantaran dia janji ingin beralih serta bakal menikah dengan saya, ” katanya polos.
Pemerkosaan kedua
Tetapi, janji tinggallah janji. Tindakan bejat itu lalu kembali dikerjakan satu minggu lalu. Waktu itu masih tetap dalam situasi bulan Ramadhan. Lagi-lagi korban dijemput pacarnya itu dengan maksud di ajak berjalan-jalan serta dibawa ke terminal speed boat.
Ditempat itu telah ada empat orang teman Alau yang juga tidak dikenali oleh korban. Selang beberapa saat Alau pergi serta meninggalkan korban berbarengan empat rekannya itu.
Di situ korban pernah dilecehkan oleh rekanan Alau, sebagian sebelum Alau datang serta kembali membawanya pergi menuju ke tengah-tengah lapangan sepak bola.
Saat telah ada di dalam lapangan sepak bola itu, korban lalu kembali diperkosa pacarnya itu diatas sepeda motor. Selang beberapa saat, empat rekanan Alau yang ada di terminal sped boat tadi juga datang hampiri mereka serta turut memperkosa korban.
Korban waktu itu pernah meronta, tetapi tidak kuasa melawan lima pria yang memperkosanya itu.
Sesudah diperkosa, korban lalu diantar pulang kembali pada tempat tinggal. Selesai momen ke-2 itu, korban lama tidak berkomunikasi dengan pacarnya.
Kembali diperkosa
Rupanya, penderitaan korban masihlah belum selesai. Ia juga kembali dihubungi pacarnya pada Sabtu (16/7/2016) waktu lalu. Alau datang menjemput korban serta kembali mengajaknya berjalan-jalan di satu diantara gedung pertemuan yang ada di Kecamatan Rasau Jaya.
Setibanya di gedung itu, korban lalu ditinggal oleh pacarnya. Sepeninggal pacarnya, korban lalu didatangi dua orang yang mengakui sebagai abang Alau serta membawa korban dengan maksud akan mengantar korban ke tempat tinggal Alau.
” Rupanya saya dibawa ke sawah-sawah, lantas mereka berdua memaksa saya berhubungan badan di situ, ” tutur korban lirih.
Tidak cuma dua orang itu, selang beberapa saat datang juga dua orang yang lain disusul pacar korban serta lagi-lagi korban diperkosa lima pria bejat di sawah itu.
Sesudah alami momen pemerkosaan yang ketiga itu, korban pernah tidak ingin melanjutkan komunikasi dengan Alau. Tetapi, pada Jumat (22/7/2016) malam, mendadak pacarnya itu kembali datang serta menjemput korban.
Korban juga menuruti serta kembali dibawa pacarnya itu ke gedung pertemuan. Didalam gedung itu, ada beberapa rekan Alau. Waktu itu, mereka dalam keadaan mabuk minuman keras.
Korban pernah diganggu, tetapi tidak hingga diperkosa. Korban lalu dibawa ke satu jembatan sebagai tempat kumpul rekanan Alau.
Ada sekitaran 11 orang di jembatan itu, termasuk juga rekanan Alau yang ada di gedung pertemuan tadi yang ikuti mereka ke jembatan. Alau lalu berbarengan tiga orang rekannya pergi serta meninggalkan korban berbarengan tujuh orang yang ada di jembatan itu.
Sepeninggal Alau, korban lalu diseret ketujuh orang itu ke semak-semak dekat satu kuburan. Di semak-semak tersebut korban kembali alami pemerkosaan. Bahkan juga, korban disiksa lewat cara tangan diikat serta mulutnya dibekap memakai pakaian beberapa pelaku. Korban juga pasrah tidak kuasa melawan tujuh pria mabuk itu.
” Saya pernah terasa pada sadar atau seperti tertidur, seperti pingsan. Demikian saya sadar, saya kembali diperkosa sama mereka, ” ceritanya.
Lalu, korban dijemput Alau serta akan diantar pulang. Tetapi, disangka masihlah dibawah dampak alkohol, Alau urung mengantar korban pulang.
Korban lalu dibawa ke tempat lain yang di situ telah berkumpul rekanan Alau. Mujur, waktu itu korban sukses melarikan diri dari tempat itu.
Demam
Keraguan adik korban nampak saat korban sakit demam pada Sabtu (24/7/2016). Ia juga lalu bercerita rangkaian momen kelam yang dirasakannya itu pada sang adik.
” Ada sekitaran 25 orang keseluruhan mereka yang perkosa saya. Saya lalu melapor ke Polsek Rasau Jaya, ” katanya.
Seperti yang disadari korban, umur pelaku beragam, dari mulai anak dibawah usia pelajar tingkat SLTP, remaja, sampai pria dewasa yang telah berkeluarga.
Masalah ini lalu dilimpahkan ke Polresta Pontianak untuk ditindaklanjuti.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul, Rabu (27/7/2016), menyampaikan, tiga pelaku telah di tangkap Tim Jatanras. Dua dari tiga pelaku itu masihlah dibawah usia.
Polisi sekarang ini masihlah memahami info pelaku yang di tangkap itu. Untuk sesaat, kata Andi, jumlah pelaku diprediksikan ada belasan orang.
” Anggota Jatanras Polresta paduan dengan anggota Polsek Rasau Jaya sekarang ini masihlah lakukan pengejaran pada pelaku yang lain, ” kata Andi.
Tinggalkan komentar