Artis Psk – Artispsk.com, seorang siswi kelas II satu diantara SMP di Makassar berinisial AL (14) melaporkan kekasihnya, Jumaidi (19) ke polisi (12/6). Jumaidi yang baru empat hari dikenalnya melalui sosial media facebook itu dilaporkan sudah memerkosanya.
Jumaidi, mahasiswa semester II di satu diantara kampus swasta di Makassar itu saat ini telah ada di Polsek Rappocini, Makassar setelah di lapor orangtua siswi sebagai korban. Sebagian memar di wajah serta hidung mengeluarkan darah sesudah pernah dikeroyok oleh keluarga korban.
Pernyataan siswi AL pada penyidik, subuh hari tadi dia berkomunikasi dengan Jumaidi. Korban mengakui dijanjikan bakal dibawa berjalan-jalan ke anjungan Pantai Losari.
Jumaidi lalu menjemputnya dengan sepeda motor di depan satu diantara mesjid di jalan Rappocini selesai jamaah Salat Subuh. Tetapi, bukannya dibawa ke anjungan Pantai Losari, tetapi dibawa ke kos-kosan mahasiswa yang baru empat hari memacarinya.
” Saya dipaksa, pernah satu kali diperkosa, ” papar korban AL sambil tutup berwajah.
Sesudah diperkosa, bukannya AL dipulangkan rumah tetapi di turunkan demikian saja dibawah flyover. Tak berani telephone orangtua, AL menelepon rekannya yang lalu memberitahukan ke orangtua AL.
Hr, ayah dari AL yang didapati di Polsek Rappocini menjelaskan, mulai sejak subuh dia kehilangan jejak anaknya itu lantaran hp AL tak aktif. Sesudah dikontak oleh rekan AL, dia segera ke flyover menjemput anaknya.
” Saya serta keluarga segera datangi Jumaidi di kos-kosannya di Jalan Bung. Kita lalu bawa ke Polsek Rappocini, ” papar Hr.
Sesaat Jumaidi, sambil meniadakan darah yang menetes di hidungnya menyanggah pernyataan AL. Menurut dia, dia tak memperkosa namun sama-sama mencumbu.
” Saya memanglah jemput di depan mesjid subuh tadi. Bawa ke kos, lantas cumbu serta bujuk seperti orang pacaran atas basic sukai sama sukai. Saya cuma cium, tak memperkosa, ” kata Jumaidi.
Masalah mahasiswa versi siswi SMP ini masihlah didalami penyidik Polsek Rappocini, memahami info. Sesaat pelaku segera dijebloskan ke sel tahanan sesudah di laporkan orangtua korban.
Tinggalkan komentar