Artispsk – Salah satu kuasa hukum dari Novel Baswedan yakni Saor Siagian kali mengkritik perihal mengenai langkah cepat dari pihak kepolisian yang sangat cepat dalam merespon serta menangkap Dyan Kemala Arrizzqi yang merupakan salah satu pembuat dan pengunduh meme Ketua DPR Setya Novanto atau Setnov.

Menurut Saor, dirinya menilai bila polisi tampakanya tidak adil dalam mengusut kasus yang ada. Dalam kasus meme Setnov yang menyebar, polisi malah terlihat sangat handal menangkap para pelaku. Sementara itu pada kasus lainnya, dengan adanya kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan, pelaku malah kebalikannya,tidak kunjung juga tertangkap. Lalu bagaimana dengan hal tersebut?

“Pastinyab akan sangat tidak adil. Korban (Novel Baswedan) mendapat kerusakan parah pada alat vital (mata). Fungsi mata menjadi tidak berfungsi, sampai sekarang tidak ada perkembangan juga atas kasusnya,” beber Saor di Kantor LBH Pers Jakarta, pada Minggu (05/11/2017).

Selain itu dirinya juga mencatat, hanya perlu 20 hari sejak laporan, polisi malah sudah berhasil dalam meringkus penyebar dari meme Setnov. Sementara itu menurut Saor, kasus dari Novel ini bahjan telah ada hampir setahun namun sama sekali tidak ada menunjukan perkembangan yang signifikan.

“Sementara itu, pada laporan yang dilayangkan oleh pengacara Setnov, dalam hitungan berapa hari, kurang hanya 20 hari, sudah ada penyidikan langsung . Nah tentunya hal ini menggambarkan suatu kejanggalan yang saya anggap tidak adil,” tegas dirinya.

Kemudian Saor juga meminta polisi agar berlaku adil. Jangan sampai, kata dia, muncul kesan negatif sewaktu polisi gesit menangkap penyebar meme Setnov, namun tidak berkutik ketika mengusut kasus Novel.

Terkait akan hal tersebut, Saor melanjutkan bila dalam kasus meme Setnov, dirinya mengingatkan kepada para pihak KPK untuk segera melakukan penyidikan kepada Setnov. Terutama mengenai dengan penyidikan dan penerbitan sprindik baru kepada Setnov atas kasus korupsi e-KTP.

“Kita minta agar KPK, sudah terang benderang, agar jangan sampai juga ada pelaporan hal semacam ini , saya kira sprindik baru segera diterbitkan. Agar kritik netizen dapat segera dibuktikan,” tandas Saor.