Artis Psk – Artispsk.com – Praktek postitus‎i dengan modus pijat serta sauna di Grand Velvet Spa baru di buka pada awal Januari 2016 lalu. Tempat yang letaknya tak jauh dari Mall Gandaria City itu senantiasa penuh pengunjung di saat sore serta malam hari. Grand Velvet Spa itu dahulunya satu dealer mobil. Tetapi, lantaran tak laris jadi dealer mobil itu tutup.

Kehadiran Grand Velvet Spa dinilai tidak layak lantaran bersebelahan dengan Kampus Satya Negara Indonesia (Usni). Menurut seseorang sumber Warta Kota berinisial T (24), menerangkan praktek prostitus yang dikerjakan oleh Grand Velvet Spa yakni lewat cara massage sebelumnya pada akhirnya lakukan perbuatan asusila. Tetapi, dalam sistem memijatnya ada yang tidak sama. Lantaran beberapa terapis, topless atau tampak polos tanpa ada baju.

Hingga, Bikin nafsu birahi beberapa lelaki hidung belang jadi bertambah.” Terapis di sana pada topless serta buka pakaian waktu mijetnya. Sesungguhnya sih terapisnya gak dapat mijet. Lantaran memanglah ingin mencari yang ‘bisa’, ” kata pria yang baru sekali coba service di Grand Velvet Spa itu, Sabtu (14/5/2016). Durasi untuk memijat dari Grand Velvet Spa yakni 90 menit.
Pengunjung diminta pilih tempat untuk memijat dengan kelas Deluxe atau VIP. Tetapi, memanglah harga nya sangat tinggi.

” Agak mahal sih harga nya. Paket yang dapat maen saja kian lebih Rp 600. 000. Belum kelak kasih tip ke terapisnya Rp 100. 000, ” papar dia. Ruang memiliki ukuran sekitaran 3 meter x 3 meter dulunya cuma ditutupi oleh Tirai (gorden-red). Belum ada pintu‎. Lantaran sistem pembangunan belum rampung ditangani.” Terkadang kedengaran berisiknya juga bila lagi pengunjung main. Soalnya hanya ditutup tirai, ” papar dia. Penggerebekan polisi Tempat prostitusi berkedok spa and massage digere‎bek deretan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Grand Velvet Spa alamat Jl Iskandar Muda No 68 Jakarta Selatan, Jumat (13/6) malam jadi tujuan polisi. Tim Opsnal unit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jayapimpinan Kompol Ari Cahya lakukan tindakan ‎pengerebekan pada jam 21. 00 WIB. Semuanya pegawai, terapis sampai pengunjung diamankan dalam pengerebekan itu. ” Kami sudah lakukan penangkapan pada pelaku tindak pidana mempermudah perbuatan cabul serta menarik keuntungan dari perbuatan cabul serta mucikari seperti ditata dalam pasal 296 KUHP serta 506 KUHP, ” kata Ari, Sabtu (14/5/2016).

Dia menerangkan mengenai modus operandi aksi prostitusi yang di‎lakukan di spa and massage Velvet yakni pelanggan di tawarkan ada sarana mandi serta sauna. Sesudah usai berendam di kolam air panas, pelanggan di ajak ke lantai 2 untuk pilih terapis yang terbagi dalam wanita-wanita cantik. Resepsionis memandu pengunjung lewat cara memerlihatkan beberapa photo terapis dengan memakai alat elektronik TAB atau Android. Sesudah pilih terapis, lantas pengunjung pilih paket yang disiapkan oleh pihak Grand Velvet Spa.

Cuma ada dua paket yakni paket massage (Rp. 280. 000, -) , serta ke-2 paket all in (paket ++ Rp. 600. 000, -) serta dilanjutkan dengn pilih kamar yakni kamar tipe deluxe serta VIP. ‎ ” Didalam kamarlah beberapa terapis bertindak prostitusi, ” katanya. Pihak kepolisian juga sudah mengamankan barang-barang bukti seperti handuk, kondom, celana pendek, dan bill pembayaran dari pengunjung. Beberapa puluh orang yang tertangkap segera di check di Mapolda Metro Jaya.