Artispsk.com – Mohammad Istiqamah Djamad atau yang biasa disapa dengan Is yang merupakan salah satu mantan vokalis band Payung Teduh kini diketahui telah terjun ke dunia musik lewat solo kariernya. Awalnya Is memutuskan untuk hengkang dari Payung Teduh pada bulan November 2017. Dan di album “Ruang Tunggu” sendiri menjadi album terakhir kebersamaannya dengan grup musik yang terbentuk pada tahun 2007 tersebut.
Seiring posisinya sebagai seorang musisi dan juga merupakan vokalis, namanya kian melambung ketika dirinya bergabung bersama band Payung Teduh kala itu. Dirinya juga telah memutuskan untuk keluar dari Payung Teduh pada 1 Januari 2018. Dan setelah dirinya tidak lagi dalam menggawangi Payung Teduh untuk aktivitas manggungnya, Is hanya tampil maksimal lima kali dalam satu bulan. Selain itu dirinya juga sesekali tampil solo bersama band bernama Pusakata.
Dengan aktivitas yang dijalaninya saat ini, Is juga tidak ingin lagi menyia-nyiakan waktu kesempatannya bersama dengan keluarga, pasalnya selama dirinya bersama dengan grup band Payung Teduh, dirinya berujar bila hanya memiliki sedikit waktu bagi keluarganya.
“Saat ini anak-anak saya sedang tumbuh. Kalau pulang ke rumah ya hanya ganti koper, sepertinya enggak lagi saya melakukannya,” papar Is.
Kendati demikian sebagai salah satu bagian dari wujud idealisme dalam bermusik, vokalis kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 24 Januari 1984 itu juga mengaku sedang tengah menggarap proyek album solonya yang nantinya ditargetkan akan segera rilis pada bulan Juli 2018. Is juga mengatakan, materi lagu yang dinyanyikannya nantinya akan lebih berwarna.
Sebelum dirinya merilis album, vokalis yang berusia 34 tahun tersebut juga akan terlebih dahulu mengeluarkan singlenya. Hingga saat sekarang ini, dirinya dia sudah memiliki enam lagu. Selain melahirkan album baru, Is juga ingin membuat konser tunggal pada tahun ini. Dirinya akan berkolaborasi dengan musisi lain seperti misalnya Ronald Steven dan Denny Chasmala.
“Untuk konser tunggal tahun ini pastinya dan enggak sekali, tapi mungkin tiga atau empat kali saja. Mungkin, tak hanya di satu kota, namun kita tunggu saja,” ungkap Is.
Tinggalkan komentar