Artispsk – Pemprov DKI saat ini akan merencakan kembali untuk pembaruan dari kota Jakarta, tepatnya itu pada penataan desain dari trotoar yang ada di Sudirman-Thamrin. Selalu sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memiliki keinginan dalam mengubah desain penataan trotoar yang ada dalam rangka menyambut Asian Games 2018.
Kemudian Sandianga juga menyebutkan bila trotoar dapat menjadi tempat interaksi seni hingga ekonomi, seperti misalnya saja dijelaskan oleh Sandi dengan memberikan contoh trotoar kota New York.
“Saya lihat itu kemarin waktu saya di New York, di dekat Union Square itu ada apa namanya pedestrian walkway yang merupakan tempat untuk warga beratraksi kesenian, mulai itu dari capuera sampai ada yang main catur juga,” papar Sandi sewaktu berada di kawasan Karawaci, pada Kamis (09/11/2017).
Selain itu, Sandi juga menginginkan agar trotoar menjadi tempat interaksi ekonomi seperti misalnya pedagang makanan dan juga buku.
“Tentu saja, sangat luar biasa dapat berinteraksi dengan warga di sekitar Union Square sewaktu di jalur pedestrian. kemudian ada juga saya lihat para penjual buku. Buku-buku bekas,” ucapnya.
Kemudian, untuk saat ini desain trotoar masih tengah digodok Dinas Bina Marga DKI. Menurut Sandi, meskipun akan ada pertunjukan seni budaya, desain trotoar yang ada di Jakarta akan tetap mengedepankan kepentingan pejalan kaki.
“Kita juga maunya hal ini menjadi sebuah fasilitas yang memuliakan pejalan kaki dan memastikan hierarki daripada trotoar dikembalikan kepada pemegang hak tertinggi, yaitu pejalan kaki. Namun juga diberikan ruang-ruang khusus untuk interaksi warga. Itu yang kita inginkan,” paparnya.
Sebelumnya dari pihak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mulai memerintahkan desain trotoar Sudirman-Thamrin yang diubah dalam memfasilitasi interaksi budaya dan juga ekonomi.
“Jadi bukan itu selera saya, nih. Ini untuk mengakomodasi kepentingan warga Jakarta juga. Trotoar sebagai tempat berlalu lalang. Kedua, untuk bis dijadikan sebagai salah satu interaksi seperti interaksi ekonomi, budaya, sosial itu di trotoar,” ungkap Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Senin,(06/11/2017).
Kemudian dirinya juga mengatakan, adapun tujuan dari perubahan dari desain trotoar agar trotoar menjadi suatu area kebudayaan. Selain itu, Anies sendiri juga mencontohkan seperti misalnya pertunjukan seni musik dan seni rupa.
“Desainnya nanti diubah. Kita maunya di koridor trotoar ini ada area-area kebudayaan dan juga kegiatan seni. Jadi, nanti ada beberapa ruas yang dipakai untuk aktivitas seni, bisa musik, seni rupa, bisa macam-macam,” papar dirinya.
Tinggalkan komentar