Artispsk – Hubungan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dengan Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi menjadi semakin memanas. Bahkan Fahri sempat menuding Johan Budi sebagai agen KPK di Istana.

Perseteruan Fahri dan Johan bermula ketika Fahri mengusulkan agar Pansus angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Presiden Joko Widodo. Alasannya karena ada temuan yang diklaim oleh Pansus bahwa KPK telah melakukan beberapa penyimpangan.

Atas usulan itu, Johan Budi mempertanyakan status Fahri yang meminta Jokowi untuk hadir jika di panggil oleh pansus angket KPK.

Mendengar hal itu Fahri sontak membeberkan perbedaan status anggota DPR dengan seorang juru bicara kepresidenan. Diketahui, Johan Budi merupakan mantan Juru Bicara dan Plt Wakil Ketua KPK.

“Kalau jubir jangan ngomong kalau enggak dikasih perintah dari Presiden. Diam tutup mulut. Dia harus disiplin. Apa yang dikatakan Presiden itu yang dia katakan. Jangan sembarangan, jangan bermain opini dan jangan jadi agen Novel, jangan jadi agen KPK di Istana. Dia disumpah sebagai pejabat negara, tertib,” ungkap Fahri.

“Dia hanya boleh ngomong kalau diperintah Presiden. Kalau saya bebas! Saya dipilih rakyat, disumpah, ya untuk ngomong. Urusan apa coba Johan Budi mempersoalkan DPR? Siapa dia siapa saya? Kasihan kawan ini,” ujar dia.

ketika dimintai tanggapan tentang tudingan dari Fahri Hamzah tersebut, Johan Budi tidak mau mengomentarinya.

“Saya tidak mau komentari itu,” ungkap Johan melalui pesan singkat, Jumat (25/8).

Tak hanya Fahri, Wakil Ketua Pansus angket KPK Masinton Pasaribu angkat bicara. Masinton mendukung pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar Johan Budi tidak terlalu banyak berkomentar soal isu lain di luar agenda, program dan capaian kinerja pemerintah.

“Enggak usah ngomentari di luar tupoksinya. Presiden aja nyantai kok. Kalau Presidennya nyantai, jubirnya jangan kayak cacing kepanasan. Presiden aja nyantai, kok jubir yang panas,” kata Masinton, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).