Insiden Tragis Pabrik Petasan Meledak di Tangerang, 47 Orang Tewas dan Puluhan Lain Mengalami Luka Bakar

InsidenTragis Pabrik Petasan Meledak di Tangerang, 47 Orang Tewas dan Puluhan Lain Mengalami Luka Bakar

Artispsk – Pabrik petasan yang ada di Kompleks Pergudangan 99 Jl Raya Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang,dikabarkan meledak pada Kamis (26/10) kemarin. Dari ledakan yang terjadi, banyak puluhan orang terluka dan 47 orang karyawan yang bekerja meninggal dunia.

Adapun sejauh ini korban selamat pun langsung dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat. Sedangkan bagi para korban yang tewas, jasadnya pun langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati. Bagi keluarga yang merasa memiliki anggota keluarga ataupun sanak saudara yang menjadi salah satu korban dalam insiden itu, tentunya dapat mendatangi RS Polri untuk mengetahui kondisi terakhir mereka.

“Segera melaporkan ke RS Polri ke Posko Post Mortem,” papar Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (27/10/2017).

Selain itu bagi para keluarga juga diminta untuk membawa sejumlah identitas agar nantinya bisa dapat dicocokkan langsung ataupun mengetahui apakah jenazah tersebut memang benar adalah bagian dari keluarganya atau bukan.

“Yang dibawa keluarga terdekat, itu yang pastinya, keluarga terdekat, jangan yang keluarga jauh. Contoh keluarga terdekat misalnya saja seperti istri, anak, bapak, ibu. Terus semua kelengkapannya dibawa seperti misalnya ijazah, KTP, KK, rekam medik, rekam gigi kalau misalnya ada, foto-foto yang ada juga boleh, terutama yang tampak giginya, foto korban terutama,” paparnya..

Selain itu, Edy juga mengakui bahwa kondisi jenazah membuat tim identifikasi agak kesulitan dalam mengidentifikasikan lagnsung. “Kesulitannya amat sangat tinggi, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Untuk keluarga yang udah datang ada sekitar 32,” ungkap Edy menerangkan.

Be the first to comment on "Insiden Tragis Pabrik Petasan Meledak di Tangerang, 47 Orang Tewas dan Puluhan Lain Mengalami Luka Bakar"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.