Artispsk.com – KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) belakangan ini diketahui sedang gencar dalam melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) salah satunya kini didaerah yang ada di Bengkulu. Pada operasinya kali ini, pihak penyidik KPK sudah menangkap seorang perempuan yang berinisial LM, dimana perempuan tersebut merupakan istri dari gubernur Bengkulu yakni Ridwan Mukti.
LM ketika itu dilakukan penangkapan oleh tim KPK di rumah pribadinya yang ada di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Sewaktu pihak KPk melakukan penggiringan, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti juga terlihat ikut mendampingi LM sewaktu meninggalkan gedung Ditreskrim Polda Bengkulu menuju Bandara Fatmawati Soekarno.
Ridwan yang kala itu dilakukan pengawalan ketat oleh pihak aparat kepolisian bersenjata laras panjang yang keluar dari gedung Ditreskrim terlihat mengenakan kemeja putih dan kemudian tanpa berbicara panjang lebar langsung bergegas masuk ke dalam mobil Innova putih.
Berselang beberapa saat, kurang lebih 5 menit kemudian, istrinya yakni LM juga ikut keluar gedung dengan mengenakan baju yang bermotif bunga berwarna hijau. LM menaiki mobil yang terpisah dari suaminya. Dibelakangnya juga ada mobil lain yang ikut juga menuju Bandara Fatmawati, bila diamati tampakanya diduga membawa dua orang kontraktor berinisial RDS dan JW.
Menurut penuturan dari direktur Reserse dan juga Kriminalitas Polda Bengkulu yakni Komisaris Besar Herman menyebutkan bahwa keempat orang tersebut akan langsung diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat komersial hari ini.
Sedangkan untuk barang bukti yang diamankan oleh tim OTT KPK, Herman mengatkan akan ada beberapa dokumen yang ikut dibawa bersama uang tunai yang diamankan ketika transaksi.
“Mereka itu diterbangkan nantinya secara bersamaan dengan dilengkapi juga dokumen dan uang tunai, angka pastinya itu saya sediri belum tau pasti, yang jelasnya itu ada lebih dari satu miliar,” ungkap Herman di Bengkulu (20/6/2017).
Sementara itu, untuk kedua orang staf pribadi yakni istri gubernur yang berinisial EM dan juga sopir berinisial HY tidak terlihat ikut dibawa dalam OTT KPK.
Sesuai penjelasan dari Herman mengatakan rencananya tim KPK akan membawa semua para pelaku serta barang bukti menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 299 yang akan terbang dari rute Bandara Fatmawati Soekarno pada pukul 16.10 WIB.
Tinggalkan komentar