Berita Terkini – Menteri Luar Negeri Retno L. P Marsudi menyampaikan pihaknya di Belgia selalu memonitor keadaan tiga orang yang dimaksud berstatus warga negara Indonesia yang jadi korban ledakan bom di Bandar Hawa Internasional Zaventem, Belgia. Dua dari tiga orang itu di pastikan berpaspor Indonesia.
” Kita masihlah lakukan verifikasi tentang tiga korban yang selama ini berkaitan WNI. Kita telah memberikan info ibu serta satu orang anaknya yang berwarga negara WNI. Namun sekali lagi koordinasi masihlah selalu kita kerjakan, ” tutur Menlu Retno waktu didapati di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Kamis (24/3).
Menlu Retno juga mengungkap, Duta Besar RI untuk Belgia Yuri K. Thamrin, telah lakukan pertemuan dengan keluarga korban. Dubes Yuri juga sudah mengemukakan apa pun yang dapat diserahkan oleh pemerintah untuk menolong. Wanita WNI yang jadi korban itu mukim di Belgia, lantaran bertemumikan pria setempat.
” Perbincangan itu dikerjakan dengan suami dari ibu itu, ” tambah menlu.
Menlu Retno menyampaikan, mulai sejak awal ledakan berlangsung, KBRI Brussels telah aktif bekerjasama dengan otoritas setempat. Bahkan juga pihak KBRI segera mendatangi tempat tinggal sakit referensi korban bom.
Walau sekian, Menlu Retno tidak ingin menginformasikan keadaan selanjutnya dari korban. ” Kelak kita berikan ya. Jadi dalam keadaan terluka, iya. Namun sekali lagi kita tak condong tergesa-gesa mengemukakan keadaan korban, hingga semuanya verified, ” papar Menlu Retno.
Belgia dirundung teror pada Selasa (22/3) pagi saat setempat. Dua ruangan umum, yaitu Bandara Zaventem serta stasiun kereta Maalbeek di pusat kota dibom kurun waktu berdekatan.
34 Orang dinyatakan tewas sesaat beberapa ratus yang lain luka-luka. Pelaku bom beruntun di Brussels yaitu jaringan ISIS yang juga membuat serangan teror di Paris tahun lalu.
Tinggalkan komentar