Berita Bola – Artispsk.com – Kiper muda asal klub AC Milan yakni Gianluigi Donnarumma telah membuat keputusan yang terbilang mengejutkan. Pasalnya Donnarumma kini memilih untuk tidak lagi memperpanjang kontraknya yang akan habis Juni 2018.

Dengan tidak diperpanjangnya kontrak antar kedua belah pihak, Milan akhirnya harus rela untuk melepas Donnarumma tahun ini. Karena bila masih dipertahankan semusim lagi, Donnarumma nantinya akan pindah dengan bebas transfer.

Seiring dengan keputusan dari Donnarumma yang tidak lagi mau memperpanjang kontrak telah membuat marah fans Milan. Ada yang marah sampai-sampai membakar jersey milik pemain 18 tahun itu. Selain itu Fans Milan juga melakukan penyerangan kepada pihak agen Donnarumma yakni Mino Raiola, yang dianggap sebagai akar permasalahan dari penolakkan kontrak baru yang ada.

Selain itu legenda AC Milan Daniele Massaro juga merasa kecewa atas sikap yang telah diambil oleh Donnarumma untuk tidak lagi memperpanjang kontrak. Dirinya tidak habis pikir, bila Donnarumma bisa berbuat seperti itu kepada klub yang telah sebelummnya mengorbitkannya.

“Saya sendiri tidak tahu ini salah siapa, Namun fans merasa ditipu oleh Donnarumma. Seperti yang diketahui bahwa untuk penyelamatan pada paruh musim pertama dengan meraih enam poin tidak memberikan efek yang maksimal setelah pada paruh kedua Milan akhirnya harus kehilangan enam poin tersebut,” ungkap Massaro.

Massaro juga memprediksikan bila Donnarumma nantinya akan bergabung dengan Juventus untuk menjadi penerus dari Gianluigi Buffon. “Saya merasa Donnarumma sudah memiliki kesepakatan kontrak kerjasama dengan klub lain dan didalam pandangan saya, dia akan hijrah ke klub Juventus,” ucap Massaro.

Massaro berharap agar Donnarumma tidak pergi melangkah ke Juventus untuk menghormati AC Milan, seperti yang pernah dia lakukan.

“Sama halnya seperti saya kala itu sewaktu Inter menawarkan kontrak kerjasama dihadapan saya dan menjanjikan berbagai tawaran yang menggiurkan, pada akhirnya saya menolaknya. Saya lebih memilih untuk tetap menghormati Milan dan mengakhiri karier di Jepang.”