Berita Terkini – Kantor Service Paling utama Bea serta Cukai (KPU BC) Batam memusnahkan beberapa barang hasil mencegah penyelundupan, Kamis (14/4).
Kepala KPU BC Type B Batam, Nugroho Wahyu Widodo, menyampaikan, pemusnahan tersebut keseluruhannya dikerjakan di gudang BC Batam di Batuaji. Sesaat di KPU BC cuma dikerjakan dengan cara simbolis.
” Beberapa barang hasil penindakan kita, ada yang dapat dilelang atau dihibahkan, serta ada pula yang perlu dimusnahkan, berdasar pada Ketentuan Menteri Keuangan, ” tutur Nugroho.
Hasil tangkapan yang sudah jadi Barang Punya Negara (BMN), berbentuk 4. 770 kg bawang merah, 600 kaleng sarden, barang terkena cukai berbentuk minuman mengandung alkohol beragam merk sejumlah 965 botol (723.75 liter) serta 14.352 kaleng (4.736 liter).
Lalu 1.794. 480 batang rokok, dengan keseluruhan perkiraan kerugian keuangan negara keseluruhannya sebesar Rp 679,52 juta.
Disamping itu, hasil tangkapan yang telah jadi BMN lainya ada pula yang dihibahkan. BMN yang dihubahkan itu berbentuk beras 20.425 kg atau 20,4 ton pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga serta Tanjungbalai Karimun.
” Terkecuali beras, juga dihibahkan 11. 900 kg atau 11,9 ton gula pada ke-2 daerah itu, ” katanya.
Untuk melihat pemusnahan tanda bukti serta pengerahan hibah ini, disaksikan Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian, Kejari Batam Mikro J dan perwakilan Pemkab Lingga serta Tanjungbalai Karimun.
Nugroho menyampaikan, hibah ini adalah hibah pertama serta bakal ada hibah setelah itu.
” Untuk sekarang ini kita menghibahkan beras serta gula. Kelak ada step setelah itu yang bakal kita hibahkan juga, ” tuturnya lagi.
Sekarang ini BC masihlah mempunyai persediaan beras sejumlah 70 ton serta gula 20 ton. Nanti stock beras serta gula itu akan dihibahkan pada orang-orang yang memerlukan. Beras serta gula yang dihibahkan ini adalah hasil tangkapan serta razia yang dikerjakan DJBC.
” Rata-rata dari Malaysia, ” ujarnya.
Tinggalkan komentar