Artispsk.com – Basuki Tjahja Purnama (Ahok), calon gubernur DKI Jakarta mengatakan jika tidak akan mengambil pusing mengenai rencana pengerahan massa yang disebut dengan ‘ Aksi Tamasya Al-Maidah’ ketika pada hari pencoblosan tanggal 19 April yang akan datang.
Informasi itu disebutkan berawal dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI serta Gerakan Kemenangan Jakarta untuk menggalang aksi massa dari daerah untuk mengunjungi tempat pemungutan suara dengan mengawasi proses pilkada Jakarta di putaran kedua.
” Tidak masalah ya, oleh karena itu kita harus sepakat saat ini antara pasangan calon dengan KPU, ketika ada orang yang membawa C6 atau formulir pemberitahuan juga harus menunjukkan KTP juga,” ungkap Ahok pada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/03).
Ahok mengaku tidak akan mencurigai adanya gerakan tersebut, untuk Ahok semua saksi yang diberi tugas pada semua tempat pemungutan suara bisa cermat.
” Kami tidak akan curiga pada tamasya-tamasya ke Jakarta, C6 jika oknumnya bisa memberikan hasil kepada orang lain, kami tentu akan mempermasalahkan hal itu, dan mari kita menjaga bersama-sama,” beber Ahok.
Pasangan Badja tersebut mengharapkan jika semua pihak akan berperan serta dalam menjaga serta mengawal proses pencoblosan pada pilkada putaran yang kedua di tanggal 19 April, terutama pada daerah perbatasan.
” Selain itu juga saya mengharapkan jika media bisa ikut tunjukkan, datang ke TPS pinggiran, Depok, Bekasi dan Tangerang, dengan melihat apakah C6 yang dipergunakan itu sesuai dengan KTP yang dibawa ataupun tidak, jika tidak sama maka akan kita tangkap bersama,” tambah Ahok.
Be the first to comment on "Ahok Katakan Jika Aksi Tamasya Al-Maidah Jelang Pencoblosan Bukan Hambatan"